Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
15 07-25
2

RIBUAN PENYANDANG DISABILITAS PACU PRODUKTIVITAS MELALUI PELATIHAN TIK DARI BAKTI KOMDIGI

berita-1


Jakarta, 14 Juli 2025 – Pelatihan TIK kembali dilaksanakan oleh BAKTI KOMDIGI di tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi informasi bagi penyandang disabilitas di seluruh Indonesia agar lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing di era digital.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fadhilah Mathar secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pelatihan TIK Nasional bagi Penyandang Disabilitas 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Inklusi Digital: Aksesibilitas untuk Disabilitas, yang diselenggarakan secara daring oleh BAKTI Komdigi bekerja sama dengan Yayasan Paradifa Prama Indonesia.

Pembangunan akses internet yang masif di masa Kabinet Merah Putih dengan memanfaatkan kapasitas satelit Satria 1 memungkinkan penyandang disabilitas dari seluruh Indonesia, terutama dari desa-desa di wilayah terpencil  dapat turut berpartisipasi dan mengikuti pelatihan teknologi informasi dan komunikasi yang diselenggarakan oleh BAKTI KOMDIGI.

Ketua Yayasan Paradifa, Echi Pramitasari, melaporkan bahwa pelatihan telah berlangsung selama tiga pekan, dari 24 Juni hingga 12 Juli 2025, dan terbagi ke dalam 190 kelas daring. Materi pelatihan mencakup empat bidang keterampilan utama—Content Creator, Digital Office, Digital Marketing, dan Digital Public Relation—yang masing-masing diselenggarakan dalam dua tingkatan, yaitu pengenalan dan pendalaman.

Sebanyak 2.652 peserta dari 38 provinsi dinyatakan lulus seleksi, termasuk peserta dari wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T). Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti trainer, juru bahasa isyarat, pengelola kelas, dan asesor dari beragam latar belakang, termasuk lembaga pemerintah dan swasta.

Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar, menyampaikan apresiasi atas partisipasi peserta yang berasal dari berbagai yayasan, komunitas disabilitas, lembaga pendidikan, organisasi, dan instansi pemerintah. Beliau juga menegaskan pentingnya membangun akses yang merata hingga ke wilayah-wilayah 3T, dengan menyelenggarakan kelas daring inklusif yang menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.

“Program Inklusi Digital telah kami jalankan sejak 2014 dan diharapkan dapat terus mendorong potensi angkatan kerja penyandang disabilitas untuk berkarya dan meningkatkan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ujar Fadhilah Mathar, yang akrab disapa Indah.

Sebagai kelanjutan dari pelatihan ini, para peserta terpilih akan mengikuti kompetisi regional yang akan digelar di Solo, Badung, Medan, dan Makassar. Pemenang dari kompetisi tersebut akan melaju ke kompetisi nasional yang rencananya akan berlangsung di Jakarta.

Di akhir sambutannya, Direktur Utama BAKTI secara resmi menutup pelatihan dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan terhadap terselenggaranya program inklusi digital ini.

Penutupan resmi Pelatihan TIK Nasional ini diselenggarakan secara daring pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 10.00 WIB, melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube BAKTI Komdigi.***

 

Artikel Media

Siaran Pers