Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
09 07-25
5

Padukan Infrastruktur dan Kompetensi, BAKTI Komdigi Hadirkan Pelatihan Literasi Digital untuk Guru, Siswa, dan UMKM di Nganjuk

berita-1

Di tengah geliat transformasi digital yang terus mendorong berbagai lini kehidupan masyarakat, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Komdigi kembali mengambil langkah konkret dengan menggelar rangkaian kegiatan peningkatan kompetensi literasi digital untuk masyarakat daerah. Kali ini, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menjadi tuan rumah dalam program strategis tersebut yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 2 hingga 4 Juli 2025.

Mengusung dua fokus utama — yaitu Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Guru dan Siswa Bidang TIK dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Digital untuk Pelaku UMKM — kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya keberlanjutan pemanfaatan infrastruktur akses internet yang sebelumnya telah dibangun oleh BAKTI di wilayah Kabupaten Nganjuk.

 

Membangun Lebih dari Sekadar Infrastruktur

Dalam sambutannya, Dr. Yulis Widyo Marfiah, S.T., M.T., Plt. Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Masyarakat dan Pemerintah (LTI-MP), menyampaikan bahwa program pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen BAKTI Komdigi untuk tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga membangun kompetensi.

"Melalui kegiatan pelatihan ini, kita berupaya membekali para guru, siswa, dan pelaku UMKM agar semakin cakap dalam mengakses informasi secara efektif, menciptakan konten digital yang kreatif dan bertanggung jawab, serta berkomunikasi dan berkolaborasi secara produktif dalam memanfaatkan teknologi digital. Lebih dari sekadar transfer pengetahuan,  kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan budaya digital yang sehat dan beretika, serta mendorong pemanfaatan infrastruktur akses internet secara optimal bagi kemajuan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya.," tegas Yulis di hadapan para peserta pelatihan dan perwakilan pemerintah daerah.

 

Sinergi Pusat-Daerah, Digitalisasi Jadi Kenyataan

Program ini terselenggara atas kolaborasi erat antara BAKTI Komdigi, BPSDMP Komdigi Surabaya, dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, di bawah arahan langsung Sekretaris Daerah dan koordinasi berbagai perangkat daerah seperti Dinas Komdigi, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, serta Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk.

Suharyoto, S.E., M.M., selaku Kepala Divisi LTI Pemerintah BAKTI Komdigi sekaligus Ketua Penyelenggara, menekankan pentingnya membangun ekosistem setelah Pembangunan infrastruktur dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia berbasis teknologi informasi di daerah.

“Memberikan literasi perkembangan teknologi informasi melalui materi yang menarik dan implementatif kepada Masyarakat dan pelaku usaha, sebagai tindak lanjut atas bantuan Infrastruktur yang telah dibangun oleh BAKTI Komdigi khususnya di Kabupaten Nganjuk,” ujarnya.

Program pelatihan ini melibatkan 170 peserta, terdiri dari 95 guru, 50 siswa, dan 25 pelaku UMKM, yang mengikuti kelas intensif selama tiga hari. Hari pertama dipusatkan di Pendopo K.R.T. Sosro Koesoemo untuk kegiatan pembukaan, sedangkan hari kedua dan ketiga berlangsung di SMP Negeri 1 Nganjuk, lokasi penerima manfaat akses internet BAKTI.

 

Dari Pembelajaran Digital hingga Ekonomi Kreatif

Kegiatan pelatihan menghadirkan dua narasumber akademisi dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), yaitu Prof. Dr. Dewie Tri Wijayati Wardoyo, M.Si., dan Prof. Dr. Dian Anita Nuswantara, S.E., M.Si., Ak.,

Keduanya menyampaikan materi yang mencakup integrasi teknologi dalam proses belajar mengajar, pemanfaatan media sosial secara produktif, keamanan digital, serta peluang UMKM dalam ekosistem ekonomi digital.

Selain itu, hadir pula praktisi industri kreatif, Hanief Iksa P.P., pemilik Wong Vector, yang membagikan pengalaman tentang pengembangan bisnis lokal berbasis digital branding dan pemasaran daring.

Materi-materi yang disampaikan bersifat praktikal, aplikatif, dan kontekstual dengan kondisi masyarakat Nganjuk. Para guru dan siswa belajar bagaimana menggunakan TIK untuk pembelajaran kolaboratif, sedangkan para pelaku UMKM dilatih membuat akun toko daring, membuat konten promosi, dan memahami alur transaksi digital.

 

Pondasi Membangun Karakter

Dalam pidato sambutannya, Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, A.Md., S.E., S.H., M.M., M.Ba menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya teknologi tidak hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter masyarakat.

“Saya berpesan agar nanti peserta dapat fokus pada TIK dalam memperbaiki kesejahteraan. Namun juga sekaligus dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan TIK dengan bekal yang namanya membangun karakter. Membangun attitude. Membangun mental. Jadikan TIK ini menjadi salah satu pondasi membangun karakter sumber daya manusia Nganjuk yang tangguh dan punya mental baja,” ujarnya penuh semangat.

Pesan ini menegaskan bahwa transformasi digital tidak bisa dilepaskan dari pembangunan karakter manusia. TIK yang digunakan secara bijak akan menjadi instrumen kemajuan, bukan sekadar teknologi kosong.***

 

Artikel Media

Siaran Pers