Operasional kantor : Senin - Jumat Pkl. 08.00 - 17.00 WIB, online Senin - Jumat 24 jam
Tanggal
12 09-25
1

BAKTI SAMPAIKAN BELASUNGKAWA ATAS WAFATNYA PAHLAWAN PEMERATAAN TELEKOMUNIKASI YANG BERTUGAS DI PAPUA

berita-1

JAKARTA, 11 September 2025 – Direktur Utama BAKTI KOMDIGI, Fadhilah Mathar menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden meninggalnya dua pekerja telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) saat bertugas di Papua. Kedua pekerja tersebut meninggal dalam insiden jatuhnya helikopter milik Intan Angkasa dengan registrasi PK-IWS yang disewa oleh PTT. Helikopter tersebut hilang kontak dalam perjalanan dari Ilaga (Kabupaten Puncak) menuju Timika (Kabupaten Mimika), Papua Tengah pada Rabu, 10 September 2025.

“Kami menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga dua pekerja telekomunikasi dari Badan Usaha Pelaksana (BUP) kami, PT Palapa Timur Telematika, serta kru penerbangan yang sedang melaksanakan tugas dalam rangka pekerjaan pemeliharaan tower kami di Papua. Bagi kami mereka adalah pahlawan pemerataan telekomunikasi. Terima kasih atas dedikasinya, kepada Indonesia, khususnya masyarakat Papua. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ujar Fadhilah.

Berdasarkan keterangan resmi dari PTT, disampaikan bahwa Helikopter berpenumpang empat orang yang terdiri dari dua kru penerbangan dan dua operator lapangan (field operation) PTT sedang disewa dalam rangka pemeliharaan infrastruktur Palapa Ring Timur demi menjaga kualitas dan pemerataan layanan telekomunikasi di wilayah Papua. Kontak terakhir dengan helikopter terjadi pada Rabu pagi pukul 10.30 WIT, sebelum sinyal komunikasi terputus.

Pada Kamis pagi, 11 September 2025, tim SAR gabungan yang dipimpin oleh BASARNAS Timika, bersama dengan unsur TNI AU/Lanud Timika, Kodim Mimika, Polres Mimika, dan pihak Intan Angkasa, berhasil mengevakuasi seluruh korban yang berjumlah empat orang dalam kondisi meninggal dunia.

Sebagai penanggung jawab pekerjaan pemeliharaan ini, PTT telah menghubungi keluarga masing-masing korban untuk memberikan pendampingan dan dukungan penuh dalam menghadapi masa sulit ini. Proses penanganan lebih lanjut terhadap jenazah sedang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim SAR, aparat keamanan, otoritas setempat, dan semua pihak yang telah membantu dalam pencarian dan evakuasi,” ujar juru bicara PTT dalam keterangan tertulisnya. Dan, PTT berkomitmen untuk terus memberikan informasi resmi seiring dengan proses identifikasi dan pemulangan jenazah ke pihak keluarga.***

Artikel Media

Siaran Pers